Saturday 17 February 2018

Apa itu 5G ?

5G adalah teknologi wireless generasi ke-5. Dibandingkan dengan 4G, ada beberapa fitur-fitur baru yang diperkenalkan pada 5G ini. Beberapa fitur-fitur yang nantinya akan menambah bandwidth, data-rate dan tentunya latensi:
  • Sub 6 Band - Selain LTE band yang sudah ada, 5G juga memiliki band LTE yang baru dengan frequency operasi ~5GHz, misalnya: LTE Band 46 dan 47.
  • mmWave - Band-band pada 5G yang memiliki frequency di atas 6GHz. Band n257, 258, dan 280 (28GHz, 26GHz, 39GHz), mmWave hanya untuk downlink dan memiliki Bandwidth yang sangat besar (rata-rata 3000MHz per n-band) dibanding band-band yang lain.
  • Channel bandwidth lebih besar - Pada 5G, Channel bandwidth berkisar 5 hingga 100 MHz pada band-band sub 6, dan 50 hingga 400MHz pada band-band di atas sub 6. Pada 5G, channel spacing yang bervariasi 15, 30 dan 60 kHz. Di bandingkan dengan 4G, yang memiliki channel bandwidth berkisar 1.4Mhz hingga 20 MHz.
  • Latensi/round trip - Dibandingkan dengan 4G (10ms), 5G memiliki latensi dibawah 5ms
Dua topik yang menggiring proses riset pada 5G yaitu:
  • Kebutuhan akan kecepatan data dan bandwidth yang cukup besar pada jaringan mobile wireless. 
  • IoT (Internet of Things)        
Yang menarik adalah IoT, karena IoT mempunyai implementasi yang masih belum jelas terdefinisi sehingga masih memungkinkan untuk teknologi ini berkembang. Dua implementasi dari IoT adalah:
  • Massive machine-type communication (M-MTC) - kegunaan 5G mendukung jaringan IoT untuk menghubungkan beberapa perangkat kecil (daya yang kecil, dan efisien) misalnya sensor-sensor meteran gas, air, listrik untuk membuat 'smart-home'.
  • Mission-critical applications - penerapan untuk komunikasi antar mesin (M2M) yang membutuhkan koneksi yang sangat stabil dan latensi yang rendah. Misalnya: Autonomous Driving Car, yang membutuhkan komunikasi antar mobil di sekitar nya, dan juga penerapan di bidang Medis - misalnya operasi jarak jauh.
Saat ini 5G, masih sebatas riset dan belum dikomersialkan. Deutsche Telkom, sudah melakukan penerapan 5G di lab sejak 2015. NTT DoCoMo Jepang, akan memulai 5G pada Olimpiade musim panas tahun 2020 yang menjadi tahap inisialisasi dan diikuti tahap berikutnya tahun 2022. 


Link 3GPP untuk 5G
http://www.3gpp.org/DynaReport/37-series.htm


No comments:

Post a Comment