Ch. 7 "Eh.. Jelek"

Kadang banyak orang berpikir dan bertanya atau bahkan 'memaksa' membenarkan apa yang namanya 'panggilan'. Saya memang gak begitu ngerti seperti apa itu panggilan dan bagaimana prosesnya yang umum bagi setiap orang. Saya hanya mengerti panggilan yang terjadi dalam pribadi saya... pasti, karena itu bersifat personal. Bayangkan saja klo orang yang ber-emosi tinggi dipanggil dengan ...."EH,Jelek....." ? Mungkin bukan dia yang datang tapi bagian dari dirinya... yaitu SENDAL yang menyapa pemanggil. Itu merupakan contoh yang paling mendarat ttg panggilan. Panggilan untuk hidup selibat dan berkeluarga keduanya sama sulit dan sama serunya. Tidak ada alasan bagi seorang romo bilang hidup saya jauh lebih 'mengerikan' dibanding hidup berkeluarga... sementara romo gak pernah membayangkan bagai mana rasanya seorang ayah di JAMBAK-JAMBAK oleh 3 orang anak yang masih berumur dibawah 5 tahun... dan itu berlangsung selama 5 tahun pula... sebaliknya juga demikian bagi seorang yang menikah gak bisa membayangkan jika harus tidur malam2 berdua dengan papan... namun dibalik itu semua pasti tersimpan kelebihannya masing-masing. Jadi panggilan itu yang seperti apa ? hmm bagi saya, klo kita bisa bahagia dan selalu berkepenuhan meski dalam penderitaan di dalam jalan hidup yang kita pilih... nah itu dia yang namanya 'terpanggil' menurut saya ^_^

@

(from my old blog Friendster)