Sunday 24 May 2015

Pesta Pentekosta bersama para Styler di Mödling

Dear Readers

Di sebuah kota yang bernama Mödling (AT), terletak sebuah biara St. Gabriel, tempat para 'Styler' atau para imam SVD (Serikat Sabda Allah). Setiap hari raya Pantekosta, biara ini selalu mengadakan 'Pesta Pentekosta' atau yang lebih dikenal dengan bahasa jerman nya 'Pfingfest'. Tidak hanya serta merta pesta, namun event ini digunakan oleh para styler untuk membaur dengan umat awam dan anak-anak muda yang ingin mengenal lebih jauh kehidupan di dalam biara dan juga mengenal Tuhan lebih dekat lagi dari sudut pandang gereja Katolik. Para styler dan hadir juga beberapa suster SpSS membagikan pengalaman mereka dalam event ini.
Pesta Pentekosta di biara ini berjalan selama 3 hari 2 malam, tahun ini di adakan dari hari Sabtu (23.05.2015) hingga Senin (25.05.2015). Hari senin, dikenal dengan Pfingsmontag, adalah hari libur nasional, sama seperti hari minggu (Pfingssontag).
Tema tahun ini adalah 'Hold the line'. Inti dari event selama 3 hari 2 malam ini adalah, bagaimana Hubungan kita sesama manusia dengan Tuhan di dalam karya Roh Kudus. Hubungan kita dengan Tuhan dianalogikan di dalam sebuah misa hari ini (Minggu 24.05.2015) dengan sebuah tali. Tali itu adalah Roh Kudus, kira-kira singkatnya seperti itu...
Misa hari Minggu ini di bawakan begitu meriah dan pas sekali dengan kaum muda... Anak-anak muda dan umat awam dilibatkan secara total menyeluruh mulai dari persiapan misa, koor, musik hingga di luar misa misalnya mempersiapkan hidangan santap pagi, siang dan malam.

Peta lokasi St. Gabriel Mödling (Misi Misionaris SVD AT)

Beberapa foto dari Misa hari Minggu




Tahun depan pada hari raya Pentekosta, even ini akan kembali di adakan... Sampai jumpa tahun depan Styler !

Ari

Sunday 17 May 2015

Tour Italia - German - Austria (terutama pembuat alat musik string)

Dear Readers,

Perjalanan menuju Cremona (ITA), tempat di mana lahirnya seorang Luthier besar, Antonio Stradivari....

Dari Linz menuju Danau Garda (ITA) (Lake Garda) ada bayar toll 2x, di austria 9 euro (di sekitar perbatasan Austria-Italia, sekitar kota Innsbruck) lalu kalau kita ambil toll lagi di itali - Jalan tol arah ke Modena 12.50 euro. Ingat harga bahan bakar di Itali lebih mahal dari pada di jerman dan austria,  (~30-40 euro cent) jadi di saran kan sebelum masuk italia, isi penuh di salah satu kota dekat perbatasan Austria-Itali, misalnya di Innbruck atau Mützens.
Sesampai nya di sekitar danau Garda, saya memilih tempat penginapan yang sedikit jauh dari Danau Garda untuk meghindari keramaian. Tempat penginapan di Peieve di Ledro (ITA). Di sekitar tempat ini ada juga danau Lago di Ledro.

Penginapan murah dan bagus:
Residence TOLI (bisa di book di sini).
Via Nuova 70, Pieve di Ledro  38067, Pieve di Ledro, Italy.

Dari Pieve di Ledro saya pergi ke Danau Garda dengan mobil sekitar 20 menit. lalu parkir di "Parcheggio Ex Agraria" sekitar 200m dari danau Garda, perjam nya 1.70 euro. Di dekat Danau Garda ada toko Gelato dan penjual nya adalah orang Indonesia, seorang wanita yang berasal dari Bali Namanya Ibu Ayu. Jadi kalau sedang ingin makan es krim silahkan mampir ke:

Gelateria Via Fiume:


Keesokan hari nya, saya pergi ke Cremona (ITA) dari danau Garda, waktu tempuh sekitar 2 jam 20 mnt. Ada 2 pilihan rute, dengan atau tanpa jalan toll. Dengan jalan toll, harus mengeluarkan biaya tiket sebesar 3.10 euro. Ingat pom besin di itali ada yang pakai mesin otomatis, jadi kita tidak mengisi dulu baru bayar, tapi bayar dulu dengan memasukan uang kerta 5, atau 10 atau 20 atau 50 euro lalu baru mengisi sebanyak uang yang di masukkan, dan kita tidak mendapatkan kembalian (kembalian harus di reimburs di toko di dekat pom-bensin kalau ada dan masih buka)
Sesampainya di Cremona, kalian perlu ini:


Mulai dari karya-karya dari Antonio Stradivari, rumah hingga tempat beliau dimakamkan ada di sana. Yang Paling menarik adalah Museo di Violino, tiket masuk 10 euro per orang dewasa. Sayang nya kita tidak diperkenankan untuk memfoto semua biola yang ada di dalam museum, namun kita bisa membeli poster di toko buku museum dan di poster itu ada gambar sesuai ukuran yang sebenarnya dan ukuran dimensi biola. Kisaran harga poster (ukuran ~100cm x 70 cm, kualitas kertas glossy cukup baik) di toko boko cremona sekitar 17-19 euro tergantung biola nya. Tidak hanya biola Stradivari saja, tapi juga Amati, dan Guarneri. Di toko buku museum juga menjual banyak buku mulai dari sejarah kota, sejarah tentang Antonio Stradivari, Konstruksi alat musik berdawai (termasuk gitar) hingga pernak pernik kecil misalnya post card.

Link Youtube bagian dalam museum: https://www.youtube.com/watch?v=5AnvsmvqhYk
Link Museum : http://www.museodelviolino.org/en/

Kota Cremona tidak terlalu besar, kalau kalian tiba di kota ini jam 10 pagi sempat untuk melihat semua isi kota dalam waktu 5-6 jam termasuk di museum tadi... (saya menghabiskan watu 2 jam hanya di musem hehehe). Tapi kalau mau detail (baca secara detail setiap text yang ada dan dengan guide dsb... maka butuh sekitar 1 hari. (Jangan lupa cari makan sebelum jam 12.00 karena mereka akan tutup untuk tidur siang = "siesta").
Hari berikut nya, atau rencana selanjutnya adalah kembali ke Austria bisa melewati Mittenwald (DE). Ada museum pembuat biola. Pembuat biola dari Mittenwald terkenal setelah jaman Antonio Stradivari, sekitar aban 17-19. Harga tiket masuk 4.5 euro per orang dewasa.

Link Youtube secara umum kota Mittenwald (ada sedikit bagian museum pembuat biolanya): https://www.youtube.com/watch?v=GfmcGUrp2EY
Link Museum: http://www.geigenbaumuseum-mittenwald.de/

Setelahnya bisa istirahat di kota Innsbruck untuk menikmati pemandangan penggunungan Alpen. Di kota ini banyak pelajar-pelajar indonesia yang seang menempuh studi S3 mereka di berbagai bidang, mulai dari kedokteran hingga teologi.

Dalam perjalanan pulang ke Linz, ada air terjun yang cukup indah di kota Krimml; terletak diantara kota Innsbruck dan Salzburg. Krimmler Waserfälle atau air terjun Krimmler. Perjalanan ke air terjun, ada 2 rute. Satu menggunakan jalan berbayar (saya tidak menempuh rute ini jadi tidak tau berapa harga tol nya) dan yang satu lagi menempuh jalur yang gratis. Dari pengalaman saya, pada akhir nya rute berbayar lebih effisien dari segi waktu. Tapi dari segi pemandangan jauh lebih bagus rute yang gratis. Sesampai nya di air terjun, perlu bayar parkir, 4 euro per 2 jam. lalu setiap jam berikut nya 50 euro cent. Tiket nya bukan berupa lembaran, namun berupa koin biru yang didalam nya ada semacam chip RFID yang menyimpan data waktu kedatangan kita. dan waktu kita bayar ke mesin automat dengan memasukan koin tadi, data dibaca dan dibandingkan dengan waktu kedatangan kita. setelah kita bayar koin akan keluar lagi dan perlu di masukkan kembali pada mesin dekat gerbang keluar... 



Sekian tulisan dari saya...
Kita bertemu lagi nanti ;)...

Rute perjalanan:


Ari Manik





Wednesday 6 May 2015

Tour Austria-German untuk penggemar museum Alat musik (terutama pembuat alat musik string)

Dear Readers,

Halam ini saya buat karena saya merencanakan untuk melakukan 'perjalanan' ini :)

Tujuan:

Wien (AT)

ditengah ada kota Graz (AT) yang bisa juga dikunjungi: http://www.graztourismus.at/en/see-and-do/sightseeing/museums-galleries

Lesachtal (AT)

Ada kota Villach (AT) dan Klagenfurt (AT) juga bagus untuk di kunjungi terutama kalau suda jalan2 di hutan. Di villach ada kolam air panas alami ;). Lalu ada Innsbruck (AT) sudah dekat ke Mittenwald (DE)

Mittenwald (DE)

Füssen (DE)

Bisa mampir di kota Ulm (DE), http://www.tourismus.ulm.de/web/de/index.php

Bubenreuth (DE)

mampir ke Bayreuth (DE), http://www.sanierung-opernhaus-bayreuth.de/english/

Markneukiche (DE)

Jalan pulang ke Wien (AT) lewat:
Regensburg (DE), mampir liat pertunjukan musik klasik: http://www.tagealtermusik-regensburg.de/
Munchen (DE), mampir ke tengah kota dan seandainya jalan2 bulan september ada oktoberfest (aneh memang bukan pada bulan Oktober tapi sudah mulai bulan September...)
Salzburg (AT), Penggemar Mozart harus memijakkan kaki nya di depan rumah kelahiran Mozart di kota ini.


Peta:

Salam, 
Ari :)