satu malam jiwa ini mengarungi waktu.
Satu kata terungkap dalam nada,
satu kata terngiang dalam benakku.
Kau telah mengambil lentera itu dariku.
Pertanda apakah itu ?
Hanya Engkau yang tau !
Meski ini adalah hidupku...
Setiap hariku kelabu,
carikan aku lentera yang baru !
cacian dan sindiran menungguku bak harimau lapar
kapan sayapku melebar ?
Yang tersayang berkata padaku,
lenteramu masih ada.
Meski pedih memaku diriku,
lentera itu selalu ada !
Ari
No comments:
Post a Comment