Friday, 12 October 2018

Serpihan Ingatan 3

"Siapa di dalam ?!" mendengar kalimat ini yang selalu diucapkannya kala itu,
selalu membuat kami anak-anaknya tertawa kecil kalau mengingat kalimat sederhana nan menjengkelkan terkadang...

Rasanya baru kemaren sore, saya melihatnya bersih-bersih halaman depan rumah...
tangan kirinya memegang skop untuk menampung dedaunan yang terlah kering.
Tangan kanan memegang sapu lidi dengan semangat...

Halaman bersih dan jam dinding pun berbunyi...
"Oh sudah jam enam rupanya", katanya...

Kemudian dikuncinya pintu depan rumah,
ia masuk ke dalam rumah dan diambil nya handuk hijau itu...

Sambil berjalan ke arah kamar mandi, terdengar bunyi guyuran air...
"Siapa di dalam ?!"

... baik-baik kau pa yah.

 22.04.2018
Linz


Serpihan Ingatan 2

Enam tahun yang lalu, di Seminati Mertoyudan...

Seorang pria duduk di atas baru besar di pelataran depan pintu masuk seminari.
"Kok melamun kau pa ?" tanya seorang anak.

"Aku merindukan hidup yang tenang", jawabnya...



22.04.2017
Linz

Serpihan Ingatan 1

"Carikan lah satu hp yang bagus buat aku" katanya,

"Bah, bisa papa pakenya rupanya ?" kata anaknya.

Sepulangnya dari Singapur, anaknya kembali dengan sebuah hp.
"Ini pa, nah suka papa kan ?" kata anaknya.

"Oh, bagus kali, jadi buat aku ini yah ?" katanya.

"Bah ! iyalah" saut anaknya.

Setelah dipegangnya beberapa saat sambil mengagumi hp tadi,
ia pun mengembalikan hp tadi ke anaknya, katanya: "Nah, untuk kau ini, nanti aku bayar uang nya..."

... ... ... delapan tahun kemudian, anaknya sudah dididiknya menjadi seorang bapak
"Pa, terima kasih, baik-baik kau di sana ya" katanya....

29.09.2018
Linz

Sunday, 16 September 2018

Kroasia

Perjalanan Kroasia kali ini, saya akan menulis tentang Zagreb, Taman Nasional Plitvice dan Rijeka.
Perjalanan kami di mulai dari kota Linz menuju Wien dengan kreta, lalu dari Wien menuju Zagreb dengan Austrian Airlines. Pada saat itu, 1 euro sama dengan kira-kira 7.2 Kuna, yang terbaru bisa liat di google.

Setibanya di bandara Zagreb, kami berjalan keluar menuju Halte bus. Halte busnya terletak di sebelah kanan pintu utama bandara. Tiket bus untuk menuju ke terminal bus Zagreb (Autobusni Kolodvor) seharga 30 Kuna (~4.5 euro).


Sesampainya di terminal bus, kita perlu membeli tiket transportasi dalam kota (bus/tram) di kios-kios sekitar (Kios = 'Tisak' dalam bahasa Kroasia). Tiket seharga 4 Kuna bila di beli di kios untuk sekali jalan untuk durasi perjalanan 30 menit dan 10 Kuna untuk durasi perjalanan 90 menit. Tiket yang sama bisa juga dibeli di dalam tram hanya mungkin lebih mahal (saya belum pernah coba). Tiket tersebut harus divalidasi (lihat mesin berwarna kuning biasanya di bagian paling depan atau paling belakang tram atau bus) di dalam tram atau bus jika digunakan.

Di Pusat kota, kami makan pagi di Kava Tava, Restorannya kecil, makanan yang disajikan bukan tipikal dari negara kroasia. Waktu itu kami memesan english breakfast.



Gereja Katedral kota Zagreb




Dolac Market/ Pasar Dolac, banyak sayur-sayuran dan buah-buahan fresh. Ada juga barang seni seperti boneka-boneka dari kayu yang dijual di Pasar ini.




Ben Jelacic Square


St. Mark's Church

tipikal makanan Kroasia




Museum of Broken Relationships, Museum penuh dengan cerita-cerita tentang hubungan-hubungan antar manusia. Ada yang berakhir dengan menyedihkan... ada yang menyenangkan, ada yang lucu dan ada yang hanya sekedar ingin mengeluarkan unek-uneknya. Setiap orang yang memiliki cerita tersebut menyumbangkan sebuah barang yang mengingatkan si pemilik cerita akan momen tersebut. Barang-barang tersebut kemudian ditampilkan di museum tersebut. (link: https://brokenships.com/visit/museum-details)






















Museum Torture/ Tortureum, Museum yang menampilkan alat-alat yang digunakan untuk menghukum atau menyiksa seseorang pada zaman dahulu. (link: http://tortureum.com/)


Art Pavilion




Hari berikut nya kami ke Plitvice. (Link: https://np-plitvicka-jezera.hr/en/)
Plitvice merupakan taman nasional yang paling terkenal di Kroasia. Di dalam taman nasional ini, ada beberapa jalur yang tersedia untuk para pengunjung. Jalur 'A' adalah jalur yang terpendek, Jalur 'B' Jalur pendek yang sudah termasuk perjalanan menyebrang danau dengan kapal elektrik. Jalur C adalah jalur yang meliputi beberapa danau kecil di bagian utara taman nasional. Jalur nya cukup jauh namun disediakan bus untuk kembali dari ujung akhir Jalur C ke pintu masuk (ada 2 pintu masuk, bus tersebut melewati kedua nya).




   






Di pos penyebrangan, ada tempat untuk makan dan tempat sewa boat/sampan yang bisa kita sewa selama 1 jam seharga 100 Kuna (+100 Kuna untuk deposit boat/ sampan tadi)



Selanjutnya, kami ke kota Rijeka dekat pantai. Di Rijeka, kita bisa menikmati sajian hidangan laut yang cukup fresh dan terjangkau dibandingkan di Jerman/Asutria/Belanda. Kita cukup mengerluarkan sekitar 70 euro untuk makan bertiga dan sudah cukup banyak sekali (ikan, scampi, kerang, cumi-cumi, bayam, nasi dan bir). Memang masih lebih mahal dibandingkan di jakarta.






Setelah kenyang dengan hidangan laut dari kota Rijeka, kami berlajan ke arah timur kota Rijka menuju pantai untuk menikmati pantai dan berenang. Pantai di Rijeka, mungkin tidak seindah di Bali atau Lombok menurut saya karena tidak berpasir tetapi berbatu-batu kecil. Banyak kapal yang melintas di sana namun air pantainya tetap bersih.




Dari Zagrab ke Plivitce dan Zagreb ke Rijeka, kami booking lewat GetByBus. Kami cukup puas juga dengan GetByBus (link: https://getbybus.com/de/) karena kalau kita harus melakukan perubahan jadwal cukup mudah dan kita tidak mengeluarkan biaya karena pinalti akibat perubahan jadwal, namun hanya membayar selisih dari tiket saja kalau seandainya tiket yang kita pesan lebih mahal. Prinsipnya, tiket awal di reimburst dalam bentuk voucher kemudian voucher tersebut digunakan kembali untuk membeli tiket berikutnya. Thanks @GetByBus!



Sewaktu di Rijeka, kami juga menyewa Uber, karena taxi juga cukup murah kalau jumlah penumpang lebih dari atau sama dengan 3 orang. Hampir di setiap kota ada Uber.
Dari salah satu supir Uber, kami mendengar ada pulau yang pantainya berpasir. Pulau Susak namanya. Mungkin suatu saat kami akan travel lagi ke Kroasia. Salam.

Ari Manik

Saturday, 18 August 2018

Kota Eisen dan Rust

Kota Eisen atau Eisenstadt dan Rust terletak di daerah bagian Burgenland di Austria.
Perjalanan dari Linz membutuhkan waktu sekitar 2,5 Jam menurut Google map.
Kedua kota tersebut terletak berdekatan, dan juga terletak tidak jauh dari perbatasan negara Hungaria. Kota Sopron, Hungaria, hanya sekitar 20 km dari kota Rust.
Di sekitar dua kota ini, ada danau Neusiedler. Danau tersebut cukup besar dan ada taman nasional di sekitar nya. Di taman nasional banyak unggas yang terbang bebas yang mungkin menarik untuk dilihat dari pos-pos yang disediakan.

Ide perjalanan:
Setiba nya di Kota Eisen, sebaik nya cari tempat parkir dekat kota yang terbuka karena lebih murah. Untuk parkir, kita cukup membayar 1.5 euro untuk 4 jam. Jika dibandingkan dengan tarif parkir khusus di basement, kita harus membayar sekitar 3 euro per 45 menit. Kota Eisen terkenal dengan Istana Esterhazy. Di istana ini, komposer ternama Joseph Haydn membuat karya-karya nya dan bekerja sebagai penanggung jawab musik istana.
official web dari kota Eisen: http://www.eisenstadt-tourismus.at/startpage.html

Istana Esterhazy

Monumen kota Eisen (The plaque statue/ Pestsäule)

Logo museum Haydn

Taman istana

Lalu ke kota Rust, kota ini sudah terletak di pinggir danau Neusiedler. Hotel yang bagus untuk jalan-jalan keluarga misalnya hotel Katamaran: http://www.hotel-katamaran.at/
Di sekitar hotel kita bisa menyewa kapan elektrik, dengan biaya sebesar 17 euro perjam (per agustus 2018). Di restorannya kita bisa duduk sambil menikmati pemandangan danau.
Di tengah kota Rust, kita selalu dapat melihat puncak dari beberapa gedung yang ada sarang burung bangau (Storch (DE) / Stork (EN)). Burung-burung bangau ini sudah lama ada di kota Rust dan menjadi ikon kota Rust.

Pusat kota Rust

Burung bangau

Restoran Katamaran

Pemandangan danau Neusiedler di sekitar area hotel dan restoran Katamaran


setelah dari kota Rust, tidak jauh dari kota tersebut, ada Taman bermain keluarga yang cukup menarik: https://www.familypark.at/freizeitpark/
Taman ini hanya aktif di bulan Maret hingga November setiap tahunya.

Dari taman bermain keluarga, bisa melanjutkan perjalanan dengan mengelilingi danau dengan melawati kota Sopron (H). Jangan lupa untuk membawa passort bagi yang tinggal di EU. Dari kota Sopron, kita bisa lanjutkan perjalanan ke kebun binatang Pamhagen, Steppentierpark (http://www.steppentierpark.at/).

Ari

Sunday, 5 August 2018

Gowilalm - OÖ




Gowilalm terletak di upper Austria atau Ober Österrreich. Dari linz, letaknya sangat dekat sekitar 1 jam dengan mobil. Info detail silahkan kunjungi websitenya dalam bahasa Jerman  http://www.gowilalm.at/.
Dengan google translate bisa juga di 'Indonesia' kan :D --> masuk sini

 
Dari Linz ke Gowilalm (Gbr.1)




Arah dari tempat parkir mobil ke arah pondok Gowilalm (Gbr. 2)


Sesampainya di tempat parkir Gowilalm, di sekitarnya ada sungai kecil yang mengalir. Jalan ke sungai agak sedikit terjal ke bawah. Di sana ada tempat bermain cycle car lengkap dengan rute mini nya. Cukup menyenangkan untuk anak-anak mulai dari 6 tahun ke atas. Ada banyak rute yang di siapkan untuk para hikers.
Sesampainya di Pondok Gowilalm (lihat rute Gbr. 2) kita bisa melihat pemandangan yang indah dari gunung Phyrgas 'kecil' dan Phyrgas 'besar' (Kleiner Phyrgas, Größer Phyrgas).

Pemandangan Pondok Gowilalm (Gbr. 3)


Phyrgas (Gbr. 4)


Sebelum memulai petualangan, pastikan sepatu yang di gunakan adalah sepatu khusus untuk mendaki, bawa cukup air minum. Pastikan mendaki bukan di musim dingin, karena jalan untuk hiking terlalu licin dan berbahaya sehingga di tutup untuk umum. Dan bukan di hari Senin, karena biasanya Pondok tutup di hari itu. Paling baik mendaki di bulan Agustus - September.
Itu aja sekian dari saya ;).


Ari

Saturday, 17 February 2018

Apa itu 5G ?

5G adalah teknologi wireless generasi ke-5. Dibandingkan dengan 4G, ada beberapa fitur-fitur baru yang diperkenalkan pada 5G ini. Beberapa fitur-fitur yang nantinya akan menambah bandwidth, data-rate dan tentunya latensi:
  • Sub 6 Band - Selain LTE band yang sudah ada, 5G juga memiliki band LTE yang baru dengan frequency operasi ~5GHz, misalnya: LTE Band 46 dan 47.
  • mmWave - Band-band pada 5G yang memiliki frequency di atas 6GHz. Band n257, 258, dan 280 (28GHz, 26GHz, 39GHz), mmWave hanya untuk downlink dan memiliki Bandwidth yang sangat besar (rata-rata 3000MHz per n-band) dibanding band-band yang lain.
  • Channel bandwidth lebih besar - Pada 5G, Channel bandwidth berkisar 5 hingga 100 MHz pada band-band sub 6, dan 50 hingga 400MHz pada band-band di atas sub 6. Pada 5G, channel spacing yang bervariasi 15, 30 dan 60 kHz. Di bandingkan dengan 4G, yang memiliki channel bandwidth berkisar 1.4Mhz hingga 20 MHz.
  • Latensi/round trip - Dibandingkan dengan 4G (10ms), 5G memiliki latensi dibawah 5ms
Dua topik yang menggiring proses riset pada 5G yaitu:
  • Kebutuhan akan kecepatan data dan bandwidth yang cukup besar pada jaringan mobile wireless. 
  • IoT (Internet of Things)        
Yang menarik adalah IoT, karena IoT mempunyai implementasi yang masih belum jelas terdefinisi sehingga masih memungkinkan untuk teknologi ini berkembang. Dua implementasi dari IoT adalah:
  • Massive machine-type communication (M-MTC) - kegunaan 5G mendukung jaringan IoT untuk menghubungkan beberapa perangkat kecil (daya yang kecil, dan efisien) misalnya sensor-sensor meteran gas, air, listrik untuk membuat 'smart-home'.
  • Mission-critical applications - penerapan untuk komunikasi antar mesin (M2M) yang membutuhkan koneksi yang sangat stabil dan latensi yang rendah. Misalnya: Autonomous Driving Car, yang membutuhkan komunikasi antar mobil di sekitar nya, dan juga penerapan di bidang Medis - misalnya operasi jarak jauh.
Saat ini 5G, masih sebatas riset dan belum dikomersialkan. Deutsche Telkom, sudah melakukan penerapan 5G di lab sejak 2015. NTT DoCoMo Jepang, akan memulai 5G pada Olimpiade musim panas tahun 2020 yang menjadi tahap inisialisasi dan diikuti tahap berikutnya tahun 2022. 


Link 3GPP untuk 5G
http://www.3gpp.org/DynaReport/37-series.htm